KfePbWrKY0SZuYw0BGcsAmqR0vWhELLZLHFzoY4d
Bookmark

Konfigurasi Jaringan Linux Debian 11

Semangat pagi shobat paktomo.com ! Pada kesempatan ini kita akan bahas mengenai cara konfigurasi jaringan pada linux debian versi 11. Kali ini kita menggunakan dua NIC untuk debiannya, dan kita menggunakan sistem dari virtualbox sebagai PC virtual. Adapter 1 kita atur sebagai bridge dan adapter 2 kita atur sebagai internal network yang akan digunakan untuk komunikasi antar virtual machine nantinya dengan topologi client server linux dan windows.

Pastikan teman-teman sudah selesai install debian 11 nya, dan sudah login pada user root untuk melakukan konfigurasi awal. Nah sebelum itu perlu kita ingat-ingat ada beberapa hal penting pada saat kita install linux dengan virtual pasti kita disuruh untuk pilih default NIC yang bertujuan untuk membantu proses installasi jika dibutuhkan untuk koneksi ke internet, namun syaratnya jaringan kita harus ada layanan DHCP supaya linux debian 11 kita dapat IP secara otomatis pada saat proses installasi. Apakah jika tidak dapat IP kita tidak bisa lanjut proses installasi ? itu tidak benar, karena jika gagal dapat IP secara otomatis itu ada beberapa kemungkinan, salah satunya adalah tidak ada layanan DHCP Server pada jaringan yang kita gunakan, maka artinya kita harus atur IP Secara manual setelah selesai installasi sistem linux debian 11. kemungkinan kedua memang PC yang kita gunakan tidak ada topologi jaringannya atau berdiri sendiri secara offline maka dua kemungkinan tersebut tidak menjadi masalah, seharusnya proses installasi secara offline akan berjalan dengan normal.


Nah pada gambar di atas itulah yang kita maksud sebagai opsi pemilihan jaringan primer yang akan digunakan oleh linux, disitu juga linux akan meminta IP dari jaringan yang terhubung dengan komputer kita melalui virtualbox dengan mode bridge pada adapter 1. Jika tidak ada layanan DHCP Server maka kita akan setting manual.

Langkah-langkah mengatur jaringan pada linux debian 11

lakukan login pada sistem debian, kemudian lakukan tes ping ke www.google.com apakah berhasil, jika berhasil maka linux sudah mendapatkan IP secara dinamis.


Berikutnya periksa berapakah IP Address linux, saya terbiasa dengan menggunakan ifconfig, namun yang terjadi adalah command not found.


Cara mengatasi install net-tools dan pastikan repository teman-teman sudah dikonfigurasi dan berhasil update reponya lalu install net tool seperti perintah berikut ini :
# apt install net-tools -y
setelah install net-tools berhasil ayo kita coba perintah 
# /sbin/ifconfig

Sekarang sudah terlihat network adapter yang digunakan untuk NIC 1, karena kita menggunakan 2 network adapter maka kita memiliki 2 NIC. lanjut kita akan melakukan pengaturan jaringan pada linux debian 11.

# nano /etc/network/interfaces


Jika munculnya seperti di atas maka enp0s3 atau Adapter 1 menggunakan metode request ip secara dinamis, jika akan kita rubah ke metode statis maka tinggal kita matikan saja dengan memberikan tanda pagar pada 2 baris script paling bawah dahulu sebelum mengkonfigurasi sehingga menghasilkan barisan script seperti di bawah ini.


auto enp0s3
iface enp0s3 inet static
        address 192.168.250.81
        netmask 255.255.255.0
        network 192.168.250.0
        broadcast 192.168.250.255
        gateway 192.168.250.254
        dns-nameservers 203.142.82.222

auto enp0s8
iface enp0s8 inet static
        address 10.10.10.1
        netmask 255.255.255.0
        network 10.10.10.0
        broadcast 10.10.10.255

kemudian simpan dengan perintah CTRL + X (enter) tekan Y
restart servis jaringan 
# systemctl restart networking
lihat hasil konfigurasi 
# /sbin/ifconfig

nah, mudah kan cara konfigurasi jaringan pada linux debian 11 versi paktomo.com
semoga kalian semua bisa mengikuti tutorial ini dengan baik, jika masih ada kendala silakan berikan pertanyaan maupun kritik dan saran yang bersifat membangun pada kolom komentar. Terimakasih
Posting Komentar

Posting Komentar

Terimakasih, sampai jumpa lagi !